Siaga Bencana, Prosedur Peringatan Dini dan Evakuasi Bencana
Prosedur Peringatan Dini dan Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat
Jika anda melihat dan atau sedang dalam keadaan darurat , maka :
- Tetap tenang, fokus dan selalu waspada
- Bunyikan sirine tanda bahaya
- Berlindung dan cari tempat yang aman
- Segera hubungi nomor darurat
Jika terjadi gempa bumi secara tiba-tiba dalam gedung :
- Tetap tenang dan selalu waspada
- Segera keluar gedung dan mencari tempat aman (titik aman berkumpul) serta terlindung dari reruntuhan
- Jika tidak memungkinkan keluar gedung segera berlindung di bawah meja
- Menghubungi nomor darurat jika sampai terjadi kerusakan dan atau korban jiwa
Jika terjadi kebakaran :
- Menjauh dari sumber api
- Matikan dan lepaskan semua peralatan listrik
- Segera menuju jalur evakuasi dan jika memungkinkan gunakan alat pemadam api ringan (APAR)
- Jika terjebak kepulan asap, upayakan merayap atau merangkak ke jalur evakuasi
- Jika menerobos asap, tahan napas dan lari menuju jalur evakuasi
- Hubungi Pemadam Kebakaran
Jika terjadi tsunami :
- Jika berada di pinggir pantai dan merasakan getaran atau gempa, maka segera menuju jalur evakuasi atau menuju tempat yang lebih tinggi
- Segera hubungi nomor darurat
- Jangan panik, tetap tenang namun selalu waspada
Jika terjadi letusan gunung berapi :
- Segera menjauh dari lereng gunung menuju jalur evakuasi
- Kenali daerah yang aman untuk mengungsi
- Membuat perencanaan penanganan bencana
- Mempersiapkan kebutuhan logistik
SIAGA BENCANA





Sumber : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (siaga bencana)
VIDEO SAFETY BRIEFING DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGLI [KLIK DISINI]