Siaga Bencana, Prosedur Peringatan Dini dan Evakuasi Bencana


Prosedur Peringatan Dini dan Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat


Jika anda melihat dan atau sedang dalam keadaan darurat , maka :

  1. Tetap tenang, fokus dan selalu waspada
  2. Bunyikan sirine tanda bahaya
  3. Berlindung dan cari tempat yang aman
  4. Segera hubungi nomor darurat

Jika terjadi gempa bumi secara tiba-tiba dalam gedung : 

  1. Tetap tenang dan selalu waspada
  2. Segera keluar gedung dan mencari tempat aman (titik aman berkumpul) serta terlindung dari reruntuhan
  3. Jika tidak memungkinkan keluar gedung segera berlindung di bawah meja
  4. Menghubungi nomor darurat jika sampai terjadi kerusakan dan atau korban jiwa

Jika terjadi kebakaran : 

  1. Menjauh dari sumber api
  2. Matikan dan lepaskan semua peralatan listrik
  3. Segera menuju jalur evakuasi dan jika memungkinkan gunakan alat pemadam api ringan (APAR)
  4. Jika terjebak kepulan asap, upayakan merayap atau merangkak ke jalur evakuasi
  5. Jika menerobos asap, tahan napas dan lari menuju jalur evakuasi
  6. Hubungi Pemadam Kebakaran

Jika terjadi tsunami :

  1. Jika berada di pinggir pantai dan merasakan getaran atau gempa, maka segera menuju jalur evakuasi atau menuju tempat yang lebih tinggi
  2. Segera hubungi nomor darurat
  3. Jangan panik, tetap tenang namun selalu waspada

Jika terjadi letusan gunung berapi : 

  1. Segera menjauh dari lereng gunung menuju jalur evakuasi
  2. Kenali daerah yang aman untuk mengungsi
  3. Membuat perencanaan penanganan bencana
  4. Mempersiapkan kebutuhan logistik

SIAGA BENCANA

 

Sumber : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (siaga bencana)

VIDEO SAFETY BRIEFING DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGLI [KLIK DISINI]

 

 


KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGLI

dr. I Nyoman Arsana, M.Kes